(Pasirgombong, 18/11/2024) - Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir telah mengakibatkan bencana longsor yang menimpa salah satu jalan desa di wilayah Jalan Desa Pasirgombong. Peristiwa ini terjadi pada hari Senin, 18 November 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, menyebabkan jalan utama di desa tersebut tertutup material longsoran berupa batu Kapur dan Tanah.
Hujan lebat yang melanda daerah tersebut sejak siang hari menyebabkan struktur tanah di sekitar lereng menjadi tidak stabil. Akibatnya, longsor terjadi dan menutup jalan desa yang menghubungkan beberapa permukiman. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan hingga saat ini, namun akses masyarakat terganggu karena jalan tersebut merupakan jalur utama untuk kegiatan ekonomi dan mobilitas sehari-hari.
Longsor menyebabkan jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal ini memaksa penduduk untuk mencari jalur alternatif yang memakan waktu lebih lama. Sementara itu, Karang Taruna "Tunas Mandiri" bergerak cepat di bantu oleh masyarakat di sekitar lokasi untuk membantu proses evakuasi dan membersihkan longsoran Batu yang Cukup besar dengan alat seadanya yang bisa digunaakan untuk membelah batu kapur yang cukup besar. Kepala Desa Pasirgombong menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga yang terlibat. "Semangat gotong royong ini adalah bukti kekompakan warga desa. Terima kasih atas inisiatif dan kerja kerasnya," ujarnya di lokasi kegiatan.
Pemerintah desa telah mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di sekitar lereng, mengingat curah hujan masih diperkirakan tinggi dalam beberapa hari ke depan. Bencana longsor akibat curah hujan tinggi ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, terutama bagi daerah yang memiliki risiko longsor tinggi. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait sangat dibutuhkan untuk mengatasi situasi ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.